Kecenderungan seorang manusia untuk selalu merasa ingin tahu mengenai segala hal baik tentang ilmu , kehidupannya sendiri maupun hidup orang lain. Setiap hari otak kita dibombardir gelombang informasi yang seperti tidak ada habisnya dari berbagai media seperti tv dan media social, baik yang dirasa perlu atau tidak. Menjadi kebiasaan yang tumbuh tanpa sadar adalah ketika kita bisa berkomentar ,bertanya atau bahkan membicarakan kehidupan orang lain di ranah publik menjadi sebuah hal biasa dan bukan lagi sebuah hal yang tabu. Kita begitu tertarik pada acara-acara yang menampilkan cerita mengenai kehidupan orang lain lalu mengomentarinya mungkin menertawainya. Batas-batas privasi kehidupan seseorang sedikit demi sedikit runtuh ketika setiap orang merasa memiliki hak untuk berkomentar atau menilai kehidupan orang lain menurut pandangannya. Menurutku ini sebuah fenomena yang cukup mengganggu . Pernahkah kamu mendengar pertanyaan atau pernyataan seperti ini
Kapan kamu menikah ? kamu
terlalu pemilih sih
Kenapa kamu belum punya anak? pasti
karena masih sibuk ya?
Jangan nganggur aja apa kamu gbosen?
dst...
Aku menyadari satu hal bahwa pasti
selalu ada alasan di balik tindakan seseorang atau keadaan yang kamu lihat dari diri orang lain . Bukan
hak kita atau ranah kita untuk melakukan penilaian atau malah menghakimi
seseorang atas apa yang dia lakukan atau atas kondisinya
Kita tidak berhak bertanya
mengenai takdir orang lain . Hanya dirinya dan Tuhan yang paling tahu , bahkan
jika boleh berkata mungkin dia juga ingin mengajukan pertanyaan yang sama.Kenapa saya seperti ini ya?? mungkin satu dua kali pertanyaan atau keingintahuan kita bisa ditanggapi sebagai hal lucu ,namun jika dilakukan terus menerus dan tidak oleh satu orang hal ini bisa saja berdampak pada sisi psikologisnya.
Kita tidak tahu apa sebenarnya yang menjadi
alasan dia melakukan itu .Sama seperti tidak semua orang lain tahu apa alasan
dari kita melakukan sesuatu dan bukan kewajiban kita kan memberi tahu semua alasan itu pada khalayak bukan? Tuhan telah membantu kita untuk menutupi rimbunnya
hutan aib kita dengan rumpun-rumpun bunga . Lalu mengapa kita begitu ingin tahu
tentang orang lain dan malah berusaha
menilainya. Aku sangat yakin bahwa dibalik kenyataan atau keadaan yang sedang
dijalani seseorang pasti ada alasan atau ada hal yang sedang diperjuangkannya
atau bahkan mungkin ditutupi. Karena sama seperti kamu mungkin dia juga tidak
menginginkan keadaan itu dan mungkin dia sedang memperjuangkan keadaanya agar
berubah .
Jadi belajarlah untuk mengerti , paham bahwa tidak semua hal perlu kita
tahu ,ingin tahu apalagi menilai seolah kita yang paling tahu. Pahamilah orang
lain tanpa perlu banyak bertanya .Jika kamu tetap ingin bertanya dengan dalih perhatian cobalah untuk bertanya dulu kepada diri sendiri sebelum bertanya pada orang lain " Apakah pertanyaan ini penting/ bermanfaat untuk dia?"
Setiap orang memiliki jalan hidupnya masing-masing kita tidak perlu terlalu dalam mencampuri kehidupan seseorang .
Jadi daripada sibuk untuk mengetahui dan menilai kehidupan orang lain lebih baik kita disibukkan untuk memperbaiki kehidupan kita sendiri .
Mendewasalah…jangan terlalu usil :)
Mendewasalah…jangan terlalu usil :)
-Keep Give Best-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar