Senin, 04 Agustus 2014

TIPS PENGALAMAN REKRUTMEN TELKOM, BANK INDONESIA dan OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK) PART I


Ada hal yang mungkin terlupa dari para mahasiswa di semester akhir  yaitu apa yang ingin dilakukan selepas lulus kuliah. Apakah ingin langsung bekerja? atau melanjutkan studi ke jenjang S2 ?. Karena dua tujuan ini tentu memerlukan persiapan yang berbeda . Kebanyakan kita justru terlena dengan kenyamanan perkuliahan dan terlalu focus dalam proses menyelesaikan tugas akhir namun lupa menentukan tujuan setelah selesai kuliah . Padahal persiapan menghadapi  medan perburuan pekerjaan atau melanjutkan S2( bagi para pencari beasiswa) itu cukup banyak  dan tidak bisa dipersiapkan secara instan . Ibarat kita akan melakukan lomba lari tentu persiapan itu tidak bisa dilakukan ketika bunyi peluit tanda lomba telah dibunyikan bukan ? bisa-bisa kita jauh tertinggal dari lawan –lawan kita .
Disini aku ingin menceritakan sedikit pengalamanku dalam arena pertempuran lamar melamar ..bukan melamar untuk menikah ya..tapi melamar pekerjaan he2. Cerita ini sebenarnya sudah berlalu setahun yang lalu ,tapi baru sekarang ada kesempatan untuk menulis . Saat itu aku berada di semester akhir dan sedang menyusun tugas akhir, satu hal yang langsung terpikir adalah aku harus mencoba melamar pekerjaan . Aku mencoba melamar ke 3 instansi berbeda sekaligus  yaitu Telkom , Bank Indonesia, dan OJK  ( Otoritas Jasa Keuangan) .  Langsung saja kususun strategi  ,ibarat akan berperang ada beberapa hal penting yang harus aku persiapkan . Berikut beberapa tips yang kurangkum dan siapa tau berguna bagi sesama para pejuang pencari kerja yaitu 

Fase PERSIAPAN
1.       Mengenal diri  - Mengenal dan mengetahui kelebihan serta kelemahan diri sendiri
Kita harus mulai tahu apa yang kita inginkan , rencana masa depan apa kekuatan dan kekurangan kita . Hal ini penting karena dalam proses rekrutmen hal-hal seperti ini akan sering ditanyakan selain itu hal ini juga berguna agar kita tidak salah memilih tempat pekerjaan yang memang tidak sesuai kapasitas kita. Jangan sampai kita jadi merasa minder dan sedih karena tidak lulus dari proses rekrutmen suatu perusahaan padahal memang perusahaan tersebut tidak sesuai untuk kita  

2.     Mengenal dan memilih lawan yang tepat- Maksudnya kita harus tahu benar  perusahaan mana yang ingin kita masuki . Kita harus mampu melihat peluang dan mengenal medan pertempuran . Misalnya kita memilih ingin melamar pekerjaan di Bank . Pelajari,  Jenjang karir di dalamnya,Benefit yang diperoleh, dan kemungkinan-kemungkinan lainnya. kemungkinan penempatan Jangan sekali-kali asal masuk ke suatu perusahaan hanya karena ikut-ikutan teman atau asal pilih saja.Buatlah beberapa target pilihan .Jika sudah memutuskan kenali  proses rekrutmennya  dan mulailah mempelajari perusahaan atau industry tersebut . Mendaftarlah pada CDC ( Career Development Center) di tiap universitas, hal ini akan sangat membantu dalam memperoleh informasi lowongan pekerjaan . Untuk instansi-instansi besar seperti ( Telkom ,pertamina, BI, SKK ,Biofarma dll ) biasanya telah memiliki situs rekrutmennya masing-masing jadi langsung mendaftarlah pada situs-situs tersebut .Cek pula situs EXPERD atau PPM  karena mereka adalah penyelenggara rekrutmen dengan perusahaan –perusahaan terbaik .  Saat itu aku memilih 3 instansi yang memang benar-benar aku inginkan yaitu TELKOM , BANK INDONESIA dan PERTAMINA .Tapi tetaplah terbuka pada peluang dan kesempatan yang hadir ,saat itu tiba-tiba ada pembukaan OJK   (Otoritas  Jasa Keuangan ) dari pihak kampus akhirnya aku pun mengikutinya.  

3.       Persiapkan  atribut - Atribut disini ibarat senjata dan tiket masuk dalam arena pertempuran .Karena gerbang awal  semua proses rekrutmen adalah seleksi administrasi . Atribut disini mencakup
a.       Membuat CV yang baik dan benar ,
buatlah cv yang ringkas ,jelas dan padat . Tuliskan pengalaman organisasi atau keahlianmu secara sederhana cukup pada 3 keahlian atau prestasi terbaikmu . Untuk perusahaan-perusahaan besar biasanya format CV ini telah disediakan sesuai ketentuan mereka namun pada dasarnya isinya sama . Jadi akan lebih mudah jika kamu telah mendokumentasikan sejarah karir pendidikan dan pengalamanmu dalam CV yang telah dibuat sendiri jadi kamu tinggal melakukan copy paste dan edit sana sini tergantung format CV .
Tidak perlu menggunakan kata-kata yang bertele-tele dalam membuat CV .Walau pun aktivitas organisasi mu sangat banyak tak perlu ditulis semua pilihlah 3 terbaik atau yang terbaru . Aktivitas organisasi atau selain kuliah sangat bagus dan bisa menjadi nilai tambah yang baik.

b.      Scan dan compress semua dokumen fisik
Seperti  Ijazah ,CV,Application Lestter ,  transkrip , pas foto , sertifikat dll  lalu simpan dalam flashdisk sehingga memudahkan apabila kita mengikuti jobfair tanpa perlu membawa-bawa berkas asli. ( Tips: Arsipkan berkas dalam satu map berkas sehingga memudahkan

c.       Dokumen-dokumen tambahan yang sangat dibutuhkan
  • Ijazah dan Transkrip yang telah dilegalisir.Fotokopi dan legalisir sebanyak-banyaknya ke pihak universitas.
  • Sertifikat TOEFL persiapkan diri untuk mengikuti tes toefl IBT yang diakui bukan hanya toefl prediction test . Hal ini akan sangat membantu memotong proses rekrutmen  ( biasanya kita tidak perlu mengikuti tes bahasa inggris dan dapat langsung mengikuti tahapan tes selanjutnya) . Oiya jangan lupa hasilnya harus diatas 500 yha.
  • SKCK ( Surat Keterangan Catatan Kepolisian ) biasanya kebanyakan perusahaan akan mensyaratkan surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian walaupun mungkin tidak di tahap awal namun tidak ada salahnya kita sudah memilikinya. Karena proses pembuatannya cukup memakan waktu . Kita biasanya harus meminta surat pengantar dari rt/rw , kelurahan dan selanjutnya  dibawa ke polsek atau polda ya saya lupa he2. Tidak sulit hanya agak ribet saja jadi lebih baik dipersiapkan tulis “ perihalnya “untuk keperluan melamar pekerjaan .

  •  Tes Narkoba Berkas ini sebenarnya hanya diminta apabila kita melamar untuk menjadi PNS Persiapan tambahan
Peralatan wajib yang harus dibawa ketika tes
      • Alat tulis lengkap ( Pensil 2B  , HB , Pengserut , Penghapus, Pulpen )
      • Papan kayu – meja yang ada belum tentu rata dan terkadang kotor
      • Kartu Peserta
      •  Air Minum – tes berlangsung seharian lebih baik membawa minum agar tetap segar
      •   Map Berkas Dokumen2 – bawalah selalu karena biasanya akan ditanyakan
      •   Flashdisk berisi file dokumen ( CV, Ijazah dll )
Tambahan  berjaga-jaga
      • Jaket – siapa tau ruangannya dingin
      •   Tisyu  - menghindari keringat
      • Materai 
      •  Lem

Fase PROSES
Setelah persiapan  maksimal  telah kita lakukan , maka saatnya  kita  memasukkan aplikasi lamaran sesuai instansi pilihan dan kita harus tahu benar posisi yang akan kita lamar . Proses rekrutmen setiap instansi itu berbeda-beda namun pada dasarnya hampir mirip  yaitu
  1.  Tahap seleksi administrasi
  2.  Tahap TPA ,Psikotest
  3. Tes Toefl
  4. Wawancara Psikolog – Focus Group Discussion 
  5. Tes Kesehatan- Tes MMPI
  6. Wawancara  Akhir /User

Fase FOLLOW UP 
Setelah semua proses diatas telah dilakukan dan kita telah masuk dalam proses rekrutmen , fase selanjutnya yang tidak kalah penting adalah fase follow up karena jangan sampai kita tidak bisa melanjutkan proses rekrutmen hanya karena tidak tahu bahwa kita sudah lulus atau terlambat dalam tes . Yang harus kita lakukan adalah harus selalu aware untuk mengecek  situs instansi,  email  ,  HP , dan bahkan cek Kaskus iya benar kaskus cari forum diskusinya hal ini sungguh membantu karena disana kamu akan menemukan kawan-kawan seperjuangan lainnya he2… Sisanya berjuanglah mati-matian dan banyaklah berdoa dan meminta restu orang tua .
Saya akan menceritakan tahap rekrutmen Telkom , BI dan OJK sesuai pengalaman saya nanti di tulisan selanjutnya  yha maaf, karena ternyata tulisan ini terlalu panjang ,asalnya hanya ingin bercerita pengalaman jadi malah membagi tips n trik menghadapi rekrutmen pekerjaan he2.

Semoga tulisan ini bermanfaat : )

1 komentar: