Ada hal yang mungkin terlupa dari
para mahasiswa di semester akhir yaitu apa yang ingin dilakukan selepas
lulus kuliah. Apakah ingin langsung bekerja? atau melanjutkan studi ke jenjang
S2 ?. Karena dua tujuan ini tentu memerlukan persiapan yang berbeda .
Kebanyakan kita justru terlena dengan kenyamanan perkuliahan dan terlalu focus dalam
proses menyelesaikan tugas akhir namun lupa menentukan tujuan setelah selesai
kuliah . Padahal persiapan menghadapi
medan perburuan pekerjaan atau melanjutkan S2( bagi para pencari
beasiswa) itu cukup banyak dan tidak
bisa dipersiapkan secara instan . Ibarat kita akan melakukan lomba lari tentu
persiapan itu tidak bisa dilakukan ketika bunyi peluit tanda lomba telah
dibunyikan bukan ? bisa-bisa kita jauh tertinggal dari lawan –lawan kita .
Disini aku ingin menceritakan sedikit
pengalamanku dalam arena pertempuran lamar melamar ..bukan melamar untuk
menikah ya..tapi melamar pekerjaan he2. Cerita ini sebenarnya sudah berlalu
setahun yang lalu ,tapi baru sekarang ada kesempatan untuk menulis . Saat itu
aku berada di semester akhir dan sedang menyusun tugas akhir, satu hal yang
langsung terpikir adalah aku harus mencoba melamar pekerjaan . Aku mencoba
melamar ke 3 instansi berbeda sekaligus yaitu Telkom , Bank Indonesia, dan OJK ( Otoritas Jasa Keuangan) . Langsung saja kususun strategi ,ibarat akan berperang ada beberapa hal
penting yang harus aku persiapkan . Berikut beberapa tips yang kurangkum dan
siapa tau berguna bagi sesama para pejuang pencari kerja yaitu
Fase PERSIAPAN
1. Mengenal diri - Mengenal dan mengetahui kelebihan serta kelemahan diri sendiri
Kita harus mulai
tahu apa yang kita inginkan , rencana masa depan apa kekuatan dan kekurangan
kita . Hal ini penting karena dalam proses rekrutmen hal-hal seperti ini akan
sering ditanyakan selain itu hal ini juga berguna agar kita tidak salah memilih
tempat pekerjaan yang memang tidak sesuai kapasitas kita. Jangan sampai kita
jadi merasa minder dan sedih karena tidak lulus dari proses rekrutmen suatu
perusahaan padahal memang perusahaan tersebut tidak sesuai untuk kita
2. Mengenal dan memilih lawan yang tepat- Maksudnya kita harus
tahu benar perusahaan mana yang ingin
kita masuki . Kita harus mampu melihat peluang dan mengenal medan pertempuran .
Misalnya kita memilih ingin melamar pekerjaan di Bank . Pelajari, Jenjang karir di dalamnya,Benefit yang
diperoleh, dan kemungkinan-kemungkinan lainnya. kemungkinan penempatan Jangan
sekali-kali asal masuk ke suatu perusahaan hanya karena ikut-ikutan teman atau
asal pilih saja.Buatlah beberapa target pilihan .Jika sudah memutuskan
kenali proses rekrutmennya dan mulailah mempelajari perusahaan atau industry
tersebut . Mendaftarlah pada CDC (
Career Development Center) di tiap universitas, hal ini akan sangat
membantu dalam memperoleh informasi lowongan pekerjaan . Untuk
instansi-instansi besar seperti ( Telkom ,pertamina, BI, SKK ,Biofarma dll )
biasanya telah memiliki situs rekrutmennya masing-masing jadi langsung
mendaftarlah pada situs-situs tersebut .Cek pula situs EXPERD atau PPM karena
mereka adalah penyelenggara rekrutmen dengan perusahaan –perusahaan terbaik . Saat itu aku memilih 3 instansi yang memang
benar-benar aku inginkan yaitu TELKOM , BANK INDONESIA dan PERTAMINA .Tapi
tetaplah terbuka pada peluang dan kesempatan yang hadir ,saat itu tiba-tiba ada
pembukaan OJK (Otoritas Jasa Keuangan ) dari pihak kampus akhirnya
aku pun mengikutinya.
3. Persiapkan
atribut - Atribut disini ibarat senjata
dan tiket masuk dalam arena pertempuran .Karena gerbang awal semua proses rekrutmen adalah seleksi
administrasi . Atribut disini mencakup
a.
Membuat
CV yang baik dan benar ,
buatlah cv yang ringkas ,jelas dan padat . Tuliskan
pengalaman organisasi atau keahlianmu secara sederhana cukup pada 3 keahlian
atau prestasi terbaikmu . Untuk perusahaan-perusahaan besar biasanya format CV
ini telah disediakan sesuai ketentuan mereka namun pada dasarnya isinya sama .
Jadi akan lebih mudah jika kamu telah mendokumentasikan sejarah karir
pendidikan dan pengalamanmu dalam CV yang telah dibuat sendiri jadi kamu
tinggal melakukan copy paste dan edit sana sini tergantung format CV .
Tidak perlu menggunakan kata-kata yang bertele-tele
dalam membuat CV .Walau pun aktivitas organisasi mu sangat banyak
tak perlu ditulis semua pilihlah 3 terbaik atau yang terbaru . Aktivitas
organisasi atau selain kuliah sangat bagus dan bisa menjadi nilai tambah yang
baik.
b. Scan dan compress semua dokumen fisik
Seperti Ijazah ,CV,Application
Lestter , transkrip , pas foto ,
sertifikat dll lalu simpan dalam
flashdisk sehingga memudahkan apabila kita mengikuti jobfair tanpa perlu
membawa-bawa berkas asli. ( Tips: Arsipkan berkas dalam satu map berkas
sehingga memudahkan
c. Dokumen-dokumen tambahan yang sangat
dibutuhkan
- Ijazah dan Transkrip yang telah dilegalisir.Fotokopi dan legalisir sebanyak-banyaknya ke pihak universitas.
- Sertifikat TOEFL persiapkan diri untuk mengikuti tes toefl IBT yang diakui bukan hanya toefl prediction test . Hal ini akan sangat membantu memotong proses rekrutmen ( biasanya kita tidak perlu mengikuti tes bahasa inggris dan dapat langsung mengikuti tahapan tes selanjutnya) . Oiya jangan lupa hasilnya harus diatas 500 yha.
- SKCK ( Surat Keterangan Catatan Kepolisian ) biasanya kebanyakan perusahaan akan mensyaratkan surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian walaupun mungkin tidak di tahap awal namun tidak ada salahnya kita sudah memilikinya. Karena proses pembuatannya cukup memakan waktu . Kita biasanya harus meminta surat pengantar dari rt/rw , kelurahan dan selanjutnya dibawa ke polsek atau polda ya saya lupa he2. Tidak sulit hanya agak ribet saja jadi lebih baik dipersiapkan tulis “ perihalnya “untuk keperluan melamar pekerjaan .
- Tes Narkoba Berkas ini sebenarnya hanya diminta apabila kita melamar untuk menjadi PNS Persiapan tambahan
Peralatan
wajib yang harus dibawa ketika tes
- Alat tulis lengkap ( Pensil 2B , HB , Pengserut , Penghapus, Pulpen )
- Papan kayu – meja yang ada belum tentu rata dan terkadang kotor
- Kartu Peserta
- Air Minum – tes berlangsung seharian lebih baik membawa minum agar tetap segar
- Map Berkas Dokumen2 – bawalah selalu karena biasanya akan ditanyakan
- Flashdisk berisi file dokumen ( CV, Ijazah dll )
Tambahan berjaga-jaga
- Jaket – siapa tau ruangannya dingin
- Tisyu - menghindari keringat
- Materai
- Lem
Fase PROSES
Setelah persiapan maksimal telah kita lakukan , maka saatnya kita memasukkan aplikasi lamaran sesuai instansi
pilihan dan kita harus tahu benar posisi yang akan kita lamar . Proses
rekrutmen setiap instansi itu berbeda-beda namun pada dasarnya hampir mirip yaitu
- Tahap seleksi administrasi
- Tahap TPA ,Psikotest
- Tes Toefl
- Wawancara Psikolog – Focus Group Discussion
- Tes Kesehatan- Tes MMPI
- Wawancara Akhir /User
Fase FOLLOW UP
Setelah semua proses
diatas telah dilakukan dan kita telah masuk dalam proses rekrutmen , fase
selanjutnya yang tidak kalah penting adalah fase follow up karena jangan sampai
kita tidak bisa melanjutkan proses rekrutmen hanya karena tidak tahu bahwa kita
sudah lulus atau terlambat dalam tes . Yang harus kita lakukan adalah harus selalu
aware untuk mengecek situs instansi, email ,
HP , dan bahkan cek Kaskus iya benar
kaskus cari forum diskusinya hal ini sungguh membantu karena disana kamu akan
menemukan kawan-kawan seperjuangan lainnya he2… Sisanya berjuanglah mati-matian
dan banyaklah berdoa dan meminta restu orang tua .
Saya akan menceritakan tahap
rekrutmen Telkom , BI dan OJK sesuai pengalaman saya nanti di tulisan
selanjutnya yha maaf, karena ternyata
tulisan ini terlalu panjang ,asalnya hanya ingin bercerita pengalaman jadi
malah membagi tips n trik menghadapi rekrutmen pekerjaan he2.
Semoga tulisan ini bermanfaat : )
sangat membantu artikelnya gan , tanks sharingnya XD
BalasHapus