Jumat, 13 Januari 2012

Memaknai Hujan

Menatap rintik hujan itu indah ..
menenangkan jiwa
menentramkan hati yang sakit
mendinginkan otak yang panas
aku teringat pada alasan mengapa aku ada disini

disini aku termenung dalam diam
meresapi setiap detik dalam hidupku
mengapa diriku menjadi seorang penuh ambisi
dipenuhi nafsu dengan berbagai keinginan
bahkan kadang aku tak mampu mendefinisikan
satu persatu
karena semua itu berjejalan keluar ingin dipenuhi saat ini juga
mengapa diriku menjadi orang yang tak sabar?
seperti kau yakin kau masih memiliki waktu
menjalani semuanya

mengapa diriku berubah menjadi manusia yang egois..
bukan manusia sederhana
yang merasa cukup dengan apa yang diberikan oleh-Nya
hanya perlu menjalani rencana hidup dengan sebaik-baiknya
mengapa kita selalu berusaha berupaya berlari ?
keluar dari jalur
yang jelas2 sudah disediakan tuhan untuk kita

bukankah hidup ini sebenarnya sederhana
seperti rintik hujan yang mengalir lembut
tak perlulah terburu2 untuk saling mendahului
toh pada akhirnya hujan itu turun juga
membasahi kita dan menyejukkan

aku yakin semua ada waktunya...
ya tuhan ajari aku arti kesabaran..amin

sebenarnya apa yang kita butuhkan untuk hidup itu sedikit
yang banyak itu adalah keinginan-keinginan kita

Dilema Memilih

Hal yang paling aku benci tapi harus selalu kulakukan dalam hidup ini adalah memilih

"damn i dont like at all"

but we have to face it,everyday,,everytime,,,everywhere,,,

pas ujian,,pilih2 jawaban itung2 kancing iseng2 berhadiah

pilih rute jalan,,,belok kiri-kanan,atas-bawah

dari kecil qt dsuruh milih"klo gede mw jd ap?"

dari hal gpenting sampei yg paling vital slalu ad opsi A,B,C etc,,
intinya kita harus slalu memilih


hha2,,entah itu bisa kusebut sebuah kesiyalan atau sebenarnya itu berkah
sekarang aku memilih opsi kedua ,,
walau sejujurnya dulu aku paling malas jika dsuruh memilih ...
ah hal yg paling kubenci dan kuhindari
layaknya maen lotere atau tak tik boom aku selalu berpikir jika salah memilih aku akan mendapat hal buruk yg akhirnya kuakhiri dengan penyesalan dan menggerutu dan kusebut itu kesiyalan..yap aku takut konsekuensi dari pilihan yang aku ambil,,akhirnya senjata andalanku adalah berkata "terserah" gmna nanti deh

namun sekarang aku sadar dengan berkata terserah aku seperti tidak perduli,,cenderung melemparkan tanggung jawab,,karena ketika pilihan yang dipilihkan oleh orang lain itu salah,,aku akan dengan asiknya berkata

"yah salah dia sih..salah lu sih milih gt..."

intinya aku lari dari tanggung jawab,,,lari dari masalah dan solusinya,,
bersikap pengecut berlindung dalam cangkang..
bukankah jalan tercepat menuju kesuksesan adalah dengan berani melalui hambatan atau masalah?
ya ..dengan berani memilih
sebenarnya tak ada benar atau salah dalam memilih ..tak ada opsi A itu benar dan opsi B itu salah ..hanya bagaimana kita ikhlas dan bersyukur menerima setiap efek dari pilihan yang kita ambil

Aku menyebut setiap pilihan dalam hidupku adalah sebuah berkah..
yah makin sering kita dberi pilihan oleh Allah sebagai sarana training..makin terlatih kita untuk menentukan sikap,semakin bijak bertindak..makin kita mengenali pribadi diri dan keinginan kita..ada kebebasan yang kita peroleh ketika kita memilih.. orang lain hanya memberi saran tapi kitalah yang bebas menentukan pilihan (asik bukan) dan kita tak boleh menghakimi seseorang karena pilihannya seabsurd dan tak jelas sekalipun itu adalah pilihannya yang membuktikan dia berani menentukan jalan untuk hidupnya.

Aku menyebutnya Pemberani...


aku selalu kagum dengan orang2 yang kuanggap sukses ,bukan2 mereka bukan konglomerat ataupun jutawan.Aku selalu iri dengan mereka yang sangat berani menentukan pilihan hidupnya dan mengetahui jalan mana yang ingin mereka tempuh ,,lalu mereka bahagia dan menikmati hidupnya,ahh seungguh indah dan bebas rasanya bisa seperti itu

..walaupun terkadang ada pilihan yang menyakitkan ..

yang sampai sekarang sakitnya tetap tak hilang tergerus waktu

pilihan ketika kita harus memilih sesuatu yang sesungguhnya bukan keinginan kita ,,namun kondisi memaksa kita untuk memilihnya,,,

Aku menyebutnya Takdir

Pilihan..seperti rangkaian domino ketika kita memutuskan untuk melangkah ke satu pintu maka pintu yang lain akan terbuka dan memiliki jalan ceritanya masing-masing

Hidup ini adalah sebuah pilihan ..ya pilihan yang membuat kita untuk terus belajar dan dewasa dalam menjalani kehidupan
jangan takut melangkah dan memilih ..yakinlah akan satu hal karena
' Allah memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan'..

So..be brave..jgn takut konsekuensi atau efek dibalik suatu pilihan..Allah will take the rest =)

SEMU

...aku tak mau terhanyut
terhanyut oleh rutinitas..kemonotonan hidup
lalu menjadi seorang yang semu
sama seperti dunia fana disekitarku

aku tak mau tersedot atau tersapu layaknya debu jalanan
aku ingin memiliki makna...
ingin hidup...hidup yang sebenarnya

yang hakiki yang memiliki arti
bukan hanya menjalani
layaknya robot tanpa hati

aku pun tak mau menjadi seorang pengikrar sejati
hanya mampu berkata tak sanggup berbuat nyata

dunia ini terasa semakin semu
semu yang menjemukan
entah menjengahkan
aku tak mampu mendefinisikan keduanya
semakin lama rasanya seperti terikat rantai
rantai yang membelenggu jiwa-jiwa yang bebas
belenggu tak nyata
namun sangat nyata terasa

lalu kemanakah seharusnya kulabuhkan jiwa..

Catatan 29 Des 2009..Subhanallah sudah dua tahun..saat ini semoga semu itu tak datang kembali =)